Lhokseumawe. Proyek pemasangan pipa gas Arun terus dipacu, seiring rencana alih fungsi kilang LNG Arun di Lhokseumawe menjadi terminal gas untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
"Pelaku usaha meminta proyek itu dipacu, paling tidak dalam tahun ini proyek pemasangan pipa gas itu sudah tuntas, sehingga industri baik di Aceh maupun Sumatera Utara cepat teratasi kesulitannya mendapatkan bahan baku gas," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh Utara Moni Alwi, Rabu (8/1).
Pantauan MedanBisnis, proyek pemasangan pipa gas itu sudah dikerjakan melewati jalan line pipa ExxonMobil. Alat berat dan armada pengangkut pipa dikerahkan, para tenaga ahli las juga bekerja purna waktu.
ExxonMobil akan segera mengakhiri kontrak kerja eksplorasi gas di Aceh, sehingga PT Arun LNG Lhokseumawe yang selama ini digunakan sebagai perusahaan hilir untuk ekspor gas ke berbagai negara tujuan terutama Korea dan Jepang, akan beralih fungsi menjadi terminal gas.
Diharapkan setelah alih fungsi itu tidak terjadi lagi kelangkaan gas. Selama ini industri di Aceh terutama pengguna bahan baku gas banyak yang megap-megap karena pasokan gas tidak lancar, bahkan sebagian telah gulung tikar.
Seperti pabrik Kertas Kraft Aceh (KKA), salah satu pabrik kertas kantong semen terbesar Asia Tenggara yang berlokasi di Desa Jamuan, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, saat ini sudah menjadi besi tua. Begitu juga pabrik pupuk Asean Aceh Fertilizer (AAF).
Satu pabrik yang masih berproduksi, yakni PT Pupuk Iskandar Muda, hidupnya juga megap-megap karena pasokan gas untuk memproduksi pupuk urea dan granol tidak stabil. Pabrik tekadang berproduksi, terkadang tidak.
"Oleh karena itu pelaku usaha di Aceh berharap proyek pemasangan pipa gas segera selesai agar pasokan gas ke berbagai industri bisa lancar," Moni Alwi mengakhiri.
__________________
Foto : Pipa Gas Pekerja melakukan pemasangan pipa gas Arun Aceh - Sumut di jalur line pipa Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe, Rabu, 8 Januari 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment