News Update :

Mengapa Israel Mengincar Anak-anak Palestina?

Saturday 4 January 2014

AGRESI militer Israel yang dimulai dari 27 Desember 2008 silam tak pelak lagi memang memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.

Seperti yang diketahui, setelah lewat dua minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 900 orang lebih. Total, sekitar di atas 1500 Muslim Gaza meninggal.

Hampir setengah darinya adalah anak-anak. Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka.

Sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Khaled Misyal, pemimpin Hamas yang rumahnya sekarang ini kemungkinan dihantam roket juga, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz Al-Quran.

Anak-anak ini tampaknya yang menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi.

“Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Al-Quran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?” demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.

Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Al-Quran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan Alquran. Tak ada main video-game atau mainan-mainan bagi mereka.

Kondisi itu justru memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Pada tahun 2008, sekitar 500 bocah penghafal Quran, syahid.

Namun, keajaiban tak pernah berhenti hinggap di Gaza. Dalam penyerangan 22 hari Israel ke Jalur Gaza—dimulai sejak akhir Desember 2008 sampai dengan Januari 2009.

Zionis Yahudi telah membunuh sekitar 1500 orang Palestina, 400 di antaranya adalah anak-anak.

Namun, ternyata dalam kurun waktu tiga pekan itu, 3700 bayi lahir pula di Gaza.

“Mereka telah membunuh seribu orang dari kami, namun kami akan terus melahirkan ribuan lainnya sebagai penggantinya,” ujar seorang ibu di Gaza.

Menurut laporan Social Communication Service di Departemen Kesehatan Gaza, selama 22 hari penyerangan Israel tersebut, total bayi 3700 lahir di Gaza.

Artinya, dikomparasi dengan jumlah bayi yang meninggal, satu orang bayi digantikan oleh 3 orang bayi baru. Hal ini disampaikan langsung oleh Haman Nisman, Direktur Social Communication Service.

Selama bulan Januari 2009, memang terjadi salah satu ledakan kelahiran paling besar dalam sejarah Gaza. Menurut catatan statistik, jika dihitung, setiap tahunnya Israel membunuh sekitar 5 ribu orang, namun sekitar 50 ribu bayi baru pun lahir, khususnya di Gaza.
KEPALA Departemen Sensus Palestina, Abdul-Nasser Farawna, mengatakan Israel sengaja menargetkan anak muda Palestina, termasuk anak-anak. Itu karena mereka adalah faktor penggerak dan generasi inti dari masyarakat.

Mantan tahanan politik itu menambahkan Israel takut kepada pemuda Palestina karena kesabaran dan ketekunan mereka untuk berjuang mencapai pembebasan dan kemerdekaan.

"Inilah sebabnya mengapa penangkapan terhadap pemuda dan anak-anak meningkat. Mereka dipenjara, disiksa, dilecehkan dan diintimidasi," kata Farawna seperti dikutip Mirajnews.

Farawna menambahkan bahwa sebanyak 931 anak-anak diculik dan ditawan dari berbagai daerah di Tepi Barat dan Yerusalem yang dijajah. Terjadi peningkatan sekitar 5,7 % jumlah anak-anak yang diculik oleh tentara pada 2012 dan 37,5 % meningkat dibandingkan dengan 2011.

"Fakta pelanggaran yang paling serius dengan menculik anak-anak lalu dipukuli dan disiksa selama interogasi," jelasnya.

Farawna menyatakan mereka dipermalukan dan mengalami penyiksaan fisik serta emosional.

"Penderitaan semua orang Palestina yang diculik, terutama anak-anak, mulai saat penangkapan yang dilakukan oleh puluhan tentara bersenjata. Para tentara itu menyerang rumah mereka, memukul dan menendang mereka di depan keluarga mereka," tegasnya.

Ia menambahkan pelanggaran juga mencakup penyerangan anggota keluarga. Mereka kemudian diborgol, ditutup matanya dan ditempatkan ke dalam jip militer di mana mereka sering dipukuli sebelum diseret ke fasilitas interogasi di kamp-kamp militer atau pemukiman.


sumber : http://www.atjehcyber.net/2014/01/mengapa-israel-mengincar-anak-anak.html

Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

 

© Copyright Teknologi 2012 -2014 | Design by MIrZA_stw | Published by TEKNOLOGI | Powered by Blogger.com.